Senin, 12 September 2016

Sejarah FKDK UNSIKA



SEJARAH FKDK
            Semenjak berdirinya kampus UNSIKA yaitu pada tahun 1982, kondisi kampus yang masih minim dari kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Apalagi kegiatan-kegiatan keislaman, seperti kajian/ta’lim. Sehingga tiba pada masanya (tahun 1998) hadirlah sekelompok mahasiswa yang senantiasa mengadakan berbagai kegiatan keislaman dalam rangka melakukan pembinaan kepada para mahasiswa UNSIKA.
            Berawal dari mahasiswa yang berasal dari satu fakultas yaitu Fakultas Teknik, dimana mereka  masing-masing aktif pada organisasi ekstra kampus, yaitu PII (Pelajar Islam Indonesia). Dengan berbekal pengalaman organisasi ekstra kampus, mereka merasa perlu adanya suatu wadah resmi yang dapat menampung semua kegiatan mereka dikampus UNSIKA ini. Hal ini dirasakan perlu demi kelancaran dan efektifitas kegiatan-kegiatan yang mereka selenggarakan.
            Setelah melakukan musyarawah kecil. Mereka sepakat untuk membentuk suatu organisasi intra kampus yang bergerak dalam dunia keislaman. Setelah itu perekrutan anggotapun dilakukan kepada para mahasiswa dari fakultas-fakultas lain dan Alhamdulillah, ternyata mereka tak sendirian dalam dakwah ini, karena setelah dilakukan perekrutan hasilnya cukup banyak mahasiswa yang mendukung dan tidak sedikit yang bergabung diantara mereka. Sampai pada waktu itu terkumpul beberapa mahasiswa dari fakultas yang berbeda, sehingga tidak lama kemudian yaitu tepatnya tanggal 20 Desember 1998 dilaksanakan musyarawah anggota untuk pertama kalinya, dimusholah yang dulu tidak ada nama dan sekarang bernama masjid miftahul Khoir UNSIKA (Al Khoir UNSIKA).
Sehingga disepakatilah dari semua peserta MUSA ke-1 untuk membentuk wadah resmi atau organisasi intra kampus yang beri nama “Forum Komunikasi Dakwah Kampus” yang disingkat FKDK dan terpilih salah seorang dari mereka sebagai ketua umum pertama FKDK periode (1998-1999), yaitu saudara Marano Juli Mutmayadi dari Fakultas Teknik yang dilantik pada tanggal 2 Ramadhan 1419 H dengan SK dari PUREK III UNSIKA yakni oleh bapak Syahroni Ma’sum M.M. MBA. Yang dihadiri oleh seluruh elemen universitas baik dari UKM maupun BLM/BEM yang ada di UNSIKA.
Namun sayang pembentukan FKDK ini tidak diimbangi dengan suatu follow lanjut yang baik. Sehingga pada periode ke II (1999-2000), yaitu setelah terpilihnya Ediyanto dari Fakultas Teknik pada MUSA II untuk melanjutkan tongkat estafet dakwah di FKDK,keadaan FKDK menjadi vakum yang cukup panjang, baik kevakuman dari segi kegiatan maupun dari segi keanggotaan. FKDK saat itu sepi sampai-sampai sekretariat FKDK pada waktu itu akan dibongkar oleh teman mahasiswa dari UKM yang lainnya karena dirasa sudah lagi tidak berfungsi, tapi Alhamdulillah.... tidak jadi.
            Pada saat menjalankan amanahnya,Ediyanto tidak bisa meneruskan selama 1 tahun periode penuh dikarenakan berakhirnya beliau secara akdemis, maka kepemimpinan periode kedua dilanjutkan oleh wakilnya yaitu saudara Dahli Kustiaman dari Fakultas Teknik juga. Masih melanjutkan kepengurusan pada periode ke dua, dikarenakan vakumnya FKDK dari berbagai hal yang salah satunya mengenai anggota, maka kepengurusan ini berlanjut sampai tahun 2003 dikarenakan tidak ada generasi yang meneruskan amanah dakwah tersebut, bahkan selama menjalankan amanah tersebut hanya berdua saja yaitu ketua umum dan sekretaris setianya yaitu saudara Dahlan yang berasal dari Fakultas yang sama. Namun demikian selama kurun 4 tahun tersebut periode kepengursan masih dihitung 1 periode.
            Setelah mengalami kevakuman yang berkepanjangan, akhirnya perekrutan anggota dilakukan kembali dan bertemulah dengan mahasiswa-mahasiswi dari Fakultas Agama Islam yang pada waktu itu menunjukkan antusiasnya pada dunia dakwah dan akhirnya mereka ikut bergabung di FKDK. Tidak lama kemudian diselenggarakanlah MUSA ke III di vila setu bekasi, dan terpilih saudara Naman Saleh dari Fakultas Agama Islam untuk melanjutkan estafet dakwah di FKDK pada periode ketiga (2003-2004).
            Pada awal-awal kepengurusan di periode ketiga, keadaan masih vakum, yaitu sisa-sisa dari kevakuman pada kepengurusan yang sebelumnya, sampai sang ketua umum pada waktu itu mengatakan perihal kondisi FKDK dengan sebutan Mati Suri, FKDK telah mati suri pada waktu itu, keberadaan seakan-akan ditelan bumi. Tapi berkat kesungguhan dan kesabaran kepengurusan pada waktu itu, FKDK mulai bangkit kembali, FKDK sudah mulai bangun dari tidur yang panjang. Beberapa kegiatan diselenggarakan dan perekrutan anggota digencarkan, hasilnya banyak anggota yang berminat dan menyatakan diri  untuk bergabung dengan FKDK, Subhanallah.
            Berikutnya pada periode keempat (2004-2005), setelah melakukan MUSA ke-IV yang dilaksanakan dipondok Pesantren Al-Fathimiyyah, FKDK dipimpin oleh saudara Agus Fudholi dari Fakultas Agama Islam, selanjutnya periode ke-V (2005-2006) kepemimpinan FKDK dialihkan kepada saudara Asep Saepul Mu’min dari Fakultas Teknik. Pada periode kelima ini dirasa FKDK selama ini selalu berinkarnasi dan berinkarnasi terus proses lahir dan lahir kembali setiap pergantian periode, maksudnya FKDK tidak mempunyai kesinambungan dan konsep berdakwah dari pengurus sebelumnya dengan yang baru. Sehingga FKDK terkesan hanya sebagai penyelenggara suatu kegiatan saja, tanpa follow up yang berarti.
            Kemudian sesuai dengan hasil MUSA ke-VI yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2006 dimasjid indotaise. Terpilihlah saudara Ruslan dari Fakultas Teknik sebagai penerus amanah dakwah pada periode selanjutnya yaitu periode ke-VI(2006-2007). Sampailah saat ini, Alhamdulillah....segala puji bagi Allah SWT, FKDK masih terus berjuang untuk meneruskan estafet dakwah ini. Yaitu dibawah kepemimpinan dari saudara Sulistyo dari Fakultas Hukum yang terpilih pada MUSA ke-VII  yang dilaksanakan di gedung perkuliahan Fakultas Agama Islam (Kelas PGSD).
            MUSA ke-VIII yang dilaksanakan di Aula UNSIKA pada tanggal 18-19 Juli 2008 estafet dakwah diamanahkan kepada Robi Sonjaya dari Fakultas Teknik.
            Pada tanggal 11-12 Juli 2009 dilaksanakan MUSA ke-IX bertempat diruang perkuliahan Fakultas Agama Islam. Berdasarkan hasil MUSA ke-IX terpilh saudara Triyono dari Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri sebagai ketua umum FKDK UNSIKA periode 2009-2010.
            Lalu estafet dakwah di teruskan oleh Saudara Yusuf Sobari dari Fakultas Teknik sesuai dengan MUSA ke-X pada bulan Juli 2010. Di teruskan lagi oleh saudara Nusir pada MUKTAMAR Ke-XI tahun 2011, lalu di teruskan lagi oleh saudara Muhammad Aziz Jaelani pada MUKTAMAR Ke-XII tahun 2012. Kepengurusan FKDK UNSIKA (2013-2014) selanjutnya diteruskan oleh saudara Dadan Sopyan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Bahasa Inggrisyang terpilih pada MUKTAMAR ke-XIII di gedung Fakultas Hukum.
Selanjutnya MUKTAMAR Ke-XIV pada bulan Agustus tahun 2014 terpilihlah saudara Arief Riyanto dari Fakultas Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam di gedung Fakultas Agama Islam untuk kepengurusan FKDK UNSIKA periode 2014-2015. Alhamdulillah FKDK UNSIKA masih terus berdakwah dengan kreasi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan bertepatan peralihan status UNSIKA menjadi kampus Negeri (Masa Transisi). Pada kepengurusan saudara Arief berlangsung sampai akhir bulan September dan perekrutanFKDK terhadap MABA (Mahasiswa Baru) dilakukan pada masa PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru) pada akhir bulan Agustus 2015, Alhamdulillah antusias MABA sangat baik dan banyak MABA yang ikut bergabung dengan FKDK. Pada kepengurusan selanjutnya diteruskan oleh saudara Ilham Sayuti dari Fakultas Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam pada MUKTAMAR Ke-XV bulan Oktober tahun 2015 di gedung Fakultas Agama Islam untuk periode 2015-2016. Pada kepengurusan saudara Ilham, UNSIKA yang statusnya Negeri mulai diterapkan dan semua ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) termasuk FKDK mulai beradaptasi. Pada masa saudara Ilham kondisi kepengurusan sebenarnya masih belum matang dikarenakan proses kaderisasi tahun sebelumnya kurang berjalan dengan baik dan para pengurus pun tidak semuanya sudah berpengalaman penuh di FKDK. Namun walaupun dengan keadaan demikian, Alhamdulillah semangat para pengurus luar biasa untuk belajar ke-FKDK-an dan sambil mengerjakan program kerjanya. Kesan saudara Ilham pada kepengurusan ini adalah “Sesungguhnya yang membuat FKDK berjalan pada saat ini adalah semangat pengurus FKDK serta kader-kadernya (baik itu alumni FKDK) yang masih semangat membantu perjalanan FKDK ini.”

Semoga estafet dakwah ini terus berlanjut dan apa yang menjadi cita-cita kita bersama dalam mewujudkan kondisi kampus yang sesuai dengan Al Qur’an dan Al Hadits pada tahun 2020. Aamin. ALLAHU AKBAR............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar